Awalnya dikenal sebagai Chiodos Bros, enam laki laki ini lebih dikenal dengan nama chiodos (dibaca "chee-OH-dose"). Band ini diberi nama dari sebuah istilah yang tidak jelas yang digunakan dalam film horor 80-an. Dibuat pada masa SMA di kampung halaman mereka Davison, MI , yang terletak tepat di luar Flint. Band ini ter-influence dari save the day, at the drive-in, metallica, NOFX dan queen. genre band ini adalah melting pot of punk energy, metal riffing, melodic instincts, piano tinkering, and occasional electronic beats yang memuat genre "sulit". Terdiri dari vokalis "Craig Owens", keyboard/vokalis "Bradley Bell", gitaris "Pat McManaman" dan "Jason Hale", "Matt Goddard" bassis, dan drummer "Derrick Frost", band ini merekam demo, The Best Way to Ruin Your Life, pada bulan Juni 2002.
Choidos memulai musicnya dari label underground. Pada tahun 2004 kemajuan band ini terhenti sesaat, tetapi segera setelah itu, band ini siap untuk bergabung Visi Equal Records Family merilis album baru mereka, All's Well That Ends Well .
Setelah menghabiskan satu bulan di akhir musim dingin untuk rekaman , album All's Well That Ends Well meledak dipasaran dan mulai meramaikan pasar music disana. Namun berbagai gaya yang ditemukan Chiodos pada lagu-lagu lama telah menjadikan album barunya menjadi lebih jelas. "Everyone [in the band] really wanted this album to be somewhat more categorized," says Owens. Kesempurnaan duel gitar yang sangat jelas pada lagu "There’s No Penguins in Alaska" dan lyric yang menentang, "take these misunderstandings/and send them back where they came from/it’s hard enough to live life" pada lagu "All Nereids Beware".
Style dan kesempurnaan bermusic telah diperkuat dari waktu ke waktu, namun chiodos tetap berada dalam genre music mereka. sekian !
Baca selengkapnya »
0
komentar
Choidos memulai musicnya dari label underground. Pada tahun 2004 kemajuan band ini terhenti sesaat, tetapi segera setelah itu, band ini siap untuk bergabung Visi Equal Records Family merilis album baru mereka, All's Well That Ends Well .
Setelah menghabiskan satu bulan di akhir musim dingin untuk rekaman , album All's Well That Ends Well meledak dipasaran dan mulai meramaikan pasar music disana. Namun berbagai gaya yang ditemukan Chiodos pada lagu-lagu lama telah menjadikan album barunya menjadi lebih jelas. "Everyone [in the band] really wanted this album to be somewhat more categorized," says Owens. Kesempurnaan duel gitar yang sangat jelas pada lagu "There’s No Penguins in Alaska" dan lyric yang menentang, "take these misunderstandings/and send them back where they came from/it’s hard enough to live life" pada lagu "All Nereids Beware".
Style dan kesempurnaan bermusic telah diperkuat dari waktu ke waktu, namun chiodos tetap berada dalam genre music mereka. sekian !