LEBIH
DEKAT DENGAN VIRUS SERTA LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA
Virus
adalah sebuah program yang mampu menginfeksi (menulari) program-program yang
lainnya, dengan mengubah, memanipulasi, bahkan sampai merusaknya. Sebuah virus
dapat menyebar melalui suatu sistem komputer atau jaringan. Virus hanya akan
menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi sebelumnya
dieksekusi. Suatu program disebut virus apabila memiliki 5 kemampuan yaitu;
kemampuan untuk mendapatkan informasi, kemampuan untuk memeriksa suatu program,
kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan, kemampuan untuk manipulasi,
dan kemampuan untuk menyembunyikan diri. Langkah pencegahan yang dapat dilakukan
agar tidak terinfeksi virus adalah, yang pertama, gunakan antivirus dan selalu
update antivirus tersebut; kedua adalah dengan melakukan scan terhadap semua
media penyimpanan eksternal yang akan digunakan; ketiga adalah dengan mengkombinasikan
antivirus dengan firewall ataupun antispamming jika komputer terhubung ke
internet.
KRITERIA VIRUS
Suatu program
disebut virus apabila memiliki 5 kriteria berikut:
1. Kemampuannya
untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuannya
untuk memeriksa suatu program
3. Kemampuannya
untuk menggandakan diri dan menularkan
4. Kemampuannya
untuk melakukan manipulasi.
5. Kemampuannya
untuk menyembunyikan diri.
SIKLUS HIDUP
VIRUS
Secara umum,
siklus hidup virus melalui 4 (empat) tahap, yaitu:
1) Dormant phase
(Fase Istirahat/tidur) Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan
diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, misalnya tanggal yang ditentukan,
kehadiran program lain atau dieksekusinya program lain, dan sebagainya. Tidak
semua virus melalui fase ini.
2) Propagation
phase (Fase Penyebaran) Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada
suatu program atau ke suatu tempat dari media penyimpanan (baik hardisk, ram,
dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “klonning” virus
tersebut.
3) Trigerring
phase (Fase Aktif) Pada fase ini virus akan aktif dan hal ini juga dipicu oleh
beberapa kondisi seperti Dormant phase.
4) Execution
phase (Fase Eksekusi) Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan
melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesanpesan, dan
sebagainya.
JENIS-JENIS
VIRUS
1. Virus Makro
Virus ini
ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman
dari suatu system operasi. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya
dapat berjalan dengan baik, dengan kata lain jika pada komputer Mac dapat menjalankan
aplikasi word maka virus ini bekerja pada komputer bersistem operasi Mac.
2. Virus Boot
Sector
Dalam
menggandakan dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan
program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan diload ke
memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware
standar (misalnya: monitor, printer, dll) dan dari memori ini virus akan
menyebar ke seluruh drive yang ada dan terhubung ke komputer.
3. Stealth Virus
Virus ini akan
menguasai tabel-tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan “Interrupt
interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksiinstruksi
level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun
ukurannya.
4. Polymorphic
Virus
Virus ini
dirancang untuk mengalihkan perhatian program antivirus, artinya virus ini selalu
berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah-ubah strukturnya
setiap kali selesai menginfeksi file atau program lain.
5. Virus
File/Program
Virus ini menginfeksi
file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file application
(*.EXE), maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui
dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
6. Multi Partition
Virus
Virus ini
merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file: artinya pekerjaan yang
dilakukan mengakibatkan dua hal, yaitu: dapat menginfeksi file-file *.EXE dan
juga dapat menginfeksi boot sector.
BEBERAPA CARA
PENYEBARAN VIRUS
Virus layaknya
virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar. Virus computer dapat
menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai cara,
diantaranya:
1. Disket, media
storage R/W Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus
untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media
penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (read dan write) sangat
memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
2. Jaringan
(LAN, WAN, dll) Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat
memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian
file/program yang mengandung virus.
3. WWW
(internet) Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu virus yang akan
menginfeksi computer komputer yang mengaksesnya.
4. Software yang
Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan
dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version
yang tentunya sudah tertanam virus di dalamnya.
5. Attachment
pada email, transferring file Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir
ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet
pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat
mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada
penamaan filenya.
PENANGGULANGANNYA
1. Langkah-langkah
untuk Pencegahan
Untuk pencegahan
anda dapat melakukanbeberapa langkah-langkah sebagai berikut:
a) Gunakan
antivirus yang anda percayai dengan update-an terbaru, apa saja merknya tidak
masalah asalkan selalu diupdate, dan aktifkan Auto protect.
b) Selalu
men-scan semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini
agak merepotkan tetapi jika Autoprotect antivirus anda bekerja maka prosedur ini
dapat dilewatkan.
c) Jika anda
terhubung langsung ke internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan
firewall, anti spamming, dan sebagainya.
2.
Langkah-langkah Apabila Telah Terinfeksi
a) Deteksi dan
tentukan dimanakah kirakira sumber virus tersebut, jika anda terhubung ke
jaringan maka sebaiknya anda mengisolasi komputer anda terlebih dahulu (bisa
dengan melepas kabel atau mendisable dari control panel)
b) Identifikasi
dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang PC anda, dengan cara:
- Gejala yang
timbul, misal: pesan, file yang corrupt atau hilang, dsb.
- Scan dengan antivirus
anda, jika anda terkena saat Autoprotect berjalan berarti virus definition di
komputer anda tidak memiliki data virus ini, Cobalah update
secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk anda install. Jika
virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdatenya maka, upayakan untuk
menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus update-an terbaru.
- Bersihkan,
setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk
mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs.
- Situs yang
memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus update-an
terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
- Langkah
terburuk, jika semua hal di atas tidak berhasil adalah dengan memformat ulang komputer
anda.
Sumber:
http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/hpAfJurnal%2011_1_2012%20Dian%20Wirdasari-1.pdf
Kelompok :
Wahid Ikhsan (15109304)
Eko Syukur Widodo ()
Kelas 4KA03